Pelajarilah Cara Mencegah Panas Berlebih yang Terjadi Pada Komputer – Nyatanya saat ini banyak sekali orang yang menggunakan komputer untuk dapat mengerjakan berbagai pekerjaan dengan lebih mudah.
Keberadaan komputer, baik itu PC, laptop, dan tablet telah memudahkan kehidupan manusia untuk melakukan banyak hal. Teknologi tersebut memang sudah sangat lekat dengan pekerjaan manusia di berbagai bidang. Namun, layaknya barang elektronik pada umumnya, komputer memiliki musuh berat bernama suhu panas.
Avast dalam lamannya menyatakan bahwa suhu CPU ideal pada saat beban normal adalah 40 hingga 65 derajat Celcius. Namun, temperatur ini bisa naik ke angka 75 hingga 80 derajat Celcius manakala komputer digunakan untuk bekerja berat, seperti bermain game atau edit grafik. Nah, komputer dengan suhu yang melebihi 80 derajat Celcius bisa dianggap terlalu panas.
So, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan supaya suhu PC dan laptop milikmu tetap terjaga dalam rentang yang ideal. Apa saja? Yuk, simak artikelnya sampai tuntas.
1. Pasang pendingin tambahan
Ada beberapa jenis pendingin untuk komputer, seperti kipas, heatsink, pendingin cair, nitrogen cair, dan termoelektrik. Nah, karena kali ini kita membahas cara yang simpel, maka kipas atau fan bisa diambil sebagai contoh utama. Pada PC, mungkin ada baiknya kamu memerhatikan jumlah kipas di casing PC-mu. Jika menggunakan VGA eksternal, sebaiknya jumlah kipas di casing adalah 4 sampai 6 unit.
Ingat, ya, kipas bagian depan dan bawah casing harus mengisap udara segar. Lalu, kipas bagian belakang dan atas casing wajib mengeluarkan hawa panas. Jika ada kipas yang tidak bekerja normal, coba bbveneziarzere cari penyebabnya. Kalau memungkinkan, ganti saja kipasnya dengan yang baru dan berkualitas.
Terus, bagaimana dengan laptop? Pada laptop, kamu juga bisa menambahkan kipas tambahan di bagian bawah (dudukan) perangkat. Kipas ini bentuknya mirip tatakan yang tentu saja fungsinya menurunkan suhu pada laptop. Belilah tatakan kipas dengan kualitas baik sehingga bisa menurunkan temperatur laptop dengan stabil.
2. Ganti pasta termal secara berkala
Mengganti pasta termal atau thermal paste secara berkala juga bisa mencegah komputer mengalami panas berlebih. Jika tidak bisa melakukannya sendiri, kamu bisa membawa komputer milikmu ke toko atau mekanik yang bisa menggantinya dengan baik. Sebetulnya, pasta ini tidak secara langsung mendinginkan komputer pada saat ia bekerja dengan beban tinggi.
Namun, tugas utamanya lebih kepada merambatkan panas menuju ke heatsink supaya panas mudah dilepas. Dengan adanya pasta termal, komponen yang bekerja dengan kapasitas penuh tidak akan tersiksa karena terlalu kepanasan. Untuk penggunaan berat, pasta wajib diganti setidaknya 6 hingga 12 bulan sekali. Dalam penggunaan sedang, penggantian pasta bisa lebih lama.
3. Perhatikan juga suhu ruangan
Menggunakan AC atau pendingin ruangan adalah cara ampuh yang dapat memengaruhi penurunan suhu pada komputer kita. Namun, jika tidak menggunakan AC pun, kita masih bisa mengatur suhu ruangan supaya tidak panas dan pengap. Hindari juga ruangan yang dipenuhi dengan asap rokok. Yup, sirkulasi udara yang segar juga ternyata memengaruhi suhu di PC atau laptop yang tengah kalian gunakan.
Ingat poin 1 di atas, kipas pada PC dan laptop juga berfungsi untuk mengisap udara dari luar. Itu artinya, dengan udara yang dingin dan segar, temperatur di dalam komponen komputer pun juga akan stabil dan bahkan turun. Nah, jika temperatur pada PC, laptop, dan tablet milikmu bisa terjaga dalam angka ideal, umur dari komputer tersebut juga bakal lama atau awet.